Rasa takut kepada Allah merupakan salah satu ibadah hati yang diperintahkan oleh-Nya di dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Rasa takut kepada-Nya tidak dapat direalisasikan dengan benar dan sempurna kecuali oleh para ulama Rabbani yang mengenal Allah dengan sebenarnya. Allah Ta’ala berfirman (artinya): “Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama.” (QS. Fathir: 28).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Demi Allah, Aku adalah orang yang paling tahu di antara kalian tentang Allah, dan (karena itu) aku adalah orang yang paling takut di antara kalian kepada-Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Sesungguhnya hakekat ilmu itu bukan dengan banyaknya riwayat (atau hafalan), akan tetapi hakikat ilmu ialah apa yang menumbuhkan rasa takut
(kepada Allah).” (Lihat al-Fawa’id, hal. 142).
Diantara cara untuk menumbuhkan rasa takut kepada Allah yaitu:
[1] mempelajari ilmu untuk mengenal Allah dan sifat-sifat-Nya,
[2] Mengetahui pedihnya siksa Allah dan merasa tidak sanggup menahan siksa-Nya,
[3] merasa takut terhalang untuk bisa bertaubat karena sebab dosa yang dilakukannya, dan
[4] takut mati dalam keadaan buruk, yaitu mati dalam keadaan bermaksiat pada Allah.
walamahdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar